TajukMuriaCom, Pati – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Cabang III pada hari pertama pelaksanaan UNBK melakukan monitoring di salah satu penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Kudus, Senin (25/3).
Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilaksanakan Senin, 25/3 hingga 28/3 mendatang, nyatanya cukup mendapat perhatian dari berbagai pihak. Di antaranya dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Cabang III, sekolah penyelenggara maupun para peserta ujian itu sendiri.
Seperti tahun lalu, pelaksanaan ujian kali ini berbasis Komputer atau UNBK. Terlihat di salah satu SMK Swasta di Kudus, para peserta tidak lagi canggung dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, lantaran ujian kali ini merupakan ujian yang keempat kalinya menggunakan sistem komputerisasi khususnya di SMK Wisudha Karya Kudus ini, ” kata Sunoto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III saat dihubungi tim Tajukmuria.com usai monitoring.
Sunoto menambahkan,”Hari ini kami memastikan pengawasan benar-benar dilakukan silang penuh, peralatan server maupun client dalam kondisi baik, kemudian genset dan penunjang lainnya tersedia dengan baik. Dokumen administrasi, kondisi ruang dan lain-lain juga sesuai dengan POS yang ada. Berdasarkan hasil monitoring di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional ini, berjalan cukup lancar tanpa kendala apapun.
Terpisah, Fakhrudin selaku Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus mengatakan, “Untuk jumlah komputer yang tersedia masih satu banding tiga dengan jumlah siswa. Oleh karena itu pelaksanaan ujian tiap mata pelajaran dibagi dalam tiga sesi.”
Lanjut Fakhrudin, untuk SMK Wisudha Karya sendiri jumlah peserta 576 terbagi dalam 3 sesi. Masing-masing sesi berjumlah 192 peserta. Menggunakan 7 laboratorium dengan 7 server utama dan 3 server cadangan. Jumlah komputer yg di gunakan 235 komputer termasuk komputer cadangan
Harapan kami selama pelaksanaan UNBK dari hari ke-1 sampai hari terakhir nanti berjalan lancar, semua peserta dalam kondisi sehat fisik dan psikis. Semoga kualitas soal terutama Listening mapel Bahasa Inggris kualitas audionya bagus dan teori kejuruan biasanya banyak gambar, semoga kualitas gambarnya bagus dan mampu terbaca dengan jelas oleh peserta.”ungkapnya
Fakhrudin menambahkan, ”MKKS SMK juga sudah menyampaikan surat pernohonan dan pemberitahuan ke PLN agar selama pelaksanaan UNBK tidak ada pemafaman listrik dari PLN.
Mengantisipasi gangguan listrik padam karena sesuatu dan lain hal kami menyediakan 1 unit Genset dengan kapasitas 250 KVA.”Pungkasnya. (TM/AH/MUN)